Malam ini ketika saya hendak memonitor perkembangan informasi media
sosial, saya mendapati satu pesan dalam akun saya, yang setelah terbaca
isinya rada aneh. Ada permintaan data pribadi dengan iming-iming
sejumlah uang yang jumlahnya fantastis. Isinya meminta saya untuk
mengirimkan informasi personal, menyiapkan diri untuk menerima dana
(katanya begitu), ketika dana itu sudah di tangan maka saya diminta
untuk mengirimkannya kembali kepada si pengirim.
Rencananya, balas jasa yang akan diterima sebesar 20% dari total $
3,200,000 atau $ 640,000 (kira-kira Rp. 7.899.520.000,-). Ini terlalu
mudah, ini terlalu menggiurkan, menawarkan uang banyak tetapi minim
usaha kepada orang-orang yang tidak pernah ditemuinya bahkan tidak
dikenalinya sekalipun. Keyakinan saya mengatakan ini ada apa-apanya.
Saya jadi teringat kisah-kisah yang pernah diceritakan oleh kompasianer
tentang kejadian-kejadian serupa, ada yang telah berkomunikasi beberapa
minggu lamanya hingga akhirnya dimintai bantuan sebagai tempat transfer
uang tetapi karena satu dan lain hal, si kompasianer diminta untuk
membantu mengirimkan uang untuk mempercepat proses transfer (beruntung
si kompasianer tidak tergiur malah memanfaatkannya untuk menyelidiki
pula).
Di zaman yang serba sulit ini manusia perlu kreatif dalam menciptakan
sumber-sumber nafkah, tetapi dengan cara-cara seperti ini rasanya tidak
layak untuk ditempuh. Sengaja saya kemukakan di media ini agar
rekan-rekan kompasianer tahu dan bisa saling memberi tahu agar tidak ada
yang terkena tipuan murahan semacam ini.
Belum lagi ketika melihat akun FB yang bertindak sebagai pengirim pesan,
waduh, minim informasi jalinan interaksi di dalamnya sehingga dengan
mudah saya simpulkan bahwa ini adalah akun palsu. Berikut saya tampilkan
isi pesan yang ditujukan kepada saya.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa khabar?
Sebelumnya saya minta maaf karena memilih media sosial ini untuk
menghubungi anda.Saya tahu anda pasti terkejut mendapat pesan dari
saya,karena sebelumnya kita tidak saling mengenal satu dan lainnya.Tapi
keadaan memaksa saya untuk memberanikan diri menghubungi anda.
Saya memang hanya sedikit melihat profile anda tetapi hati saya merasa
yakin anda bisa dipercaya untuk membantu masalah pribadi saya.Karena
demi anakku satu satunya,saya berusaha keras mencari seseorang yang
sungguh sungguh bisa saya percaya untuk membantu menerima dan
mengamankan dana saya untuk sementara waktu,begitu bisa saya pindahkan
di Indonesia.
Namaku INGE YULIANA TJANDRA,aku berasal dari Indonesia tapi sampai
dengan saat kita berkomunikasi ini aku tinggal di Inggris.Aku menikah
dengan seorang pria warga negara Amerika dan tinggal di Inggris.Kami di
karuniai seorang anak perempuan,dan kami beri nama CLARA PUTRI
MURPHY.Tetapi sekarang suamiku sudah meninggal karena kecelakaan udara
di Brazil pada 7 Pebruari 2009.
Ayahku seorang warga negara Indonesia,tapi beliau hidup di Singapura dan
bekerja sebagai seorang Pegawai Pemerintahan.Beliau menikah dengan
seorang wanita warga negara Amerika dan kemudian mereka mempunyai
seorang anak perempuan yaitu aku. Aku anak tunggal dari pernikahan kedua
orang tuaku.Tetapi kemudian orangtuaku bercerai.Ibuku berencana
membawaku pulang kembali ke Amerika bersamanya,tetapi ayah tidak
mengijinkan. Setelah mereka bercerai,ibuku kembali ke Amerika dan aku
meneruskan hidup berdua dengan ayah di Singapura.Beberapa tahun
kemudian,ayahku pensiun dan ayah memutuskan kami kembali pulang ke
Indonesia.Kami tinggal di Indonesia sampai aku dewasa.
Beberapa tahun setelah kami tinggal di Indonesia,ayah meninggal dunia
karena sakit akibat bertengkar tentang suatu masalah harta dengan adik
lelakinya.Dan beberapa bulan kemudian,aku mendapat khabar bahwa ibuku
yang saat itu tinggal di Amerika,meninggal dunia. Setelah kematian
ayah,hidupku menjadi tidak nyaman karena pamanku menolak untuk mengurus
hidupku.Lalu,aku memutuskan untuk kembali ke Singapura serta mencari
pekerjaan.Setelah beberapa tahun bekerja,aku bertemu dengan suamiku
seorang warga negara Amerika,yang pada saat itu perusahaannya di Inggris
mengirimkannya untuk bertugas ke Singapura.Kemudia kami menikah dan
setelah suamiku menyelesaikan tugasnya di Singapura,dia membawaku pulang
ke Inggris. Di sana kami benar benar merasakan hidup bahagia sampai
dengan kecelakaan pesawat udara itu memisahkan dan membawaku jauh dari
suamiku.
Setelah kematian almarhum suamiku,para kerabat almarhum suamiku seperti
menjadi tulang di leherku,karena mereka ingin mewarisi dan menguasai
seluruh harta kami,peninggalan suamiku.Uang kompensasi dari perusahaan
almarhum suamiku atas insident kecelakaan tersebut.Juga tabungan hasil
kami bekerja keras selama bertahun tahun. Setiap waktu,silih berganti
mereka selalu mengusik kehidupan saya dan anak saya.Karena tekanan
itulah,aku memutuskan untuk memindahkan tabungan dan uang peninggalan
tersebut,sejumlah($ 3.200,000) dalam konversi tiga juta dua ratus dollar
$ ke Negaraku Indonesia.
Jadi karena alasan seperti yang telah saya ceritakan itulah,secara
pribadi saya memohon bantuan anda untuk bisa membantu saya menerima dana
tersebut dan menyimpannya di Indonesia,setelah saya memindahkannya dari
Inggris. Saya menawarkan 20% dari total dana yang terkirim untuk anda
ambil sebagai kompensasi karena telah membantu saya,dan menyimpan 80%
dana yang saya kirim untuk saya dan putri saya,sampai dengan saya
mengambilnya nanti (dalam rencana saya,saya akan datang ke Indonesia 6
bulan setelah proses ini berhasil.) Saya menunggu jawaban anda
secepatnya,atas permintaan saya ini. Dan apabila anda bisa dan mau
membantu saya,saya membutuhkan data pribadi anda,antara lain:
- Nama Lengkap
- Umur
- Jenis Kelamin
- Nomor Telepon
- Alamat Lengkap
- Pekerjaan
- Fotocopy tanda pengenal/KTP.
Sekali lagi saya minta maaf karena telah mengganggu anda dengan
persoalan pribadi saya.Bilamana anda merasa tidak nyaman untuk membantu
dan bekerjasama dengan saya,tolong lupakan saja pesan dari saya
ini.Tetapi jika anda bisa dan bersedia membantu serta menolong saya,saya
mohon kirimkan data pribadi anda untuk menyiapkan berkas berkas yang
diperlukan.Saya menunggu jawaban positif dari anda. Terimakasih
sebelumnya dan salam hangat untuk keluarga anda. Wassalam. INGE.