Kamis, 30 Januari 2014

ILMU KEBAL

Entah kenapa ya, beberapa tahun yang lalu tiba-tiba saja saya berpikir untuk mengunjugi beliau. Dari kabar yang saya dengar kalau sakit telah menyerang dirinya, kepapaan tak dapat lagi disembunyikannya ketika menyambutku di ruang tamunya yang sederhana.
Ini saya lakukan semenjak saya dihinggapi rasa yang besar untuk mencari jati diri.. Muncul keinginan untuk bertemu orang-orang yang dekat dengan Tuhan, saya minta didoakan agar cita-citaku terkabul. Saya minta diberikan ajaran dan nasehat yang mungkin dalam pandangannya akan berguna bagi orang sepertiku.
Maka diberikanlah ilmu kebal kepadaku.

“Rauda, untuk menjadi kebal itu tidak berarti kalau ditembak, maka pelor tidak tembus di kulit, kalau ditikam, maka pisau tidak bisa merobek daging. Tetapi menjadi kebal yang sebenarnya adalah ketika sudah tidak ada lagi orang yang berniat mencelakai kamu”.
Saya terkesima, karena tidak pernah saya sangka akan mendapat hal seperti ini. Pikirku Ilmu kebal itu mandi air berapa mata air, melakukan tirakatan, merapal jurus, seraya membaca mantra, atau latihan fisik yang berat. Ternyata sesederhana itu.

Saya sadar, untuk melaksanakannya akan sangat susah. Terlebih di zaman sekarang, masa yang jika kita tidak saling berhimpit-himpitan dan bergesekan yang beresiko menimbulkan musuh-musuh baru, maka kita akan sangat sulit untuk bertahan. Mau bersikap untuk tidak menghasilkan musuh? Susah tetapi tidak mustahil. Musuh akan selalu muncul, ia hadir dari kekecewaannya pada diri yang tidak mampu memberikan harapan yang tidak sesuai dengan harapan diri.

Beberapa minggu kemudian saya dengar beliau telah berpulang. Rupanya Ilmu kebal itu menjadi yang pertama dan terakhir yang ia berikan kepadaku, di awal masa kedewasaanku, memasuki kehidupan masyarakat yang keras..

Selamat jalan Opa La Ode Zaenu. Semoga Yang Maha Kuasa menerima segala amal kebaikan yang pernah engkau semai selama ini. Amin.
______________________
Tulisan ini pernah saya muat di http://raudaaspalbuton.blogspot.com/, 26 Juni 2013, dan http://filsafat.kompasiana.com/2014/01/24/ilmu-kebal-630293.html, 24 Januari 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar