Selasa, 30 Desember 2014

Penipuan yang sedang marak di Media Sosial

Malam ini ketika saya hendak memonitor perkembangan informasi media sosial, saya mendapati satu pesan dalam akun saya, yang setelah terbaca isinya rada aneh. Ada permintaan data pribadi dengan iming-iming sejumlah uang yang jumlahnya fantastis. Isinya meminta saya untuk mengirimkan informasi personal, menyiapkan diri untuk menerima dana (katanya begitu), ketika dana itu sudah di tangan maka saya diminta untuk mengirimkannya kembali kepada si pengirim.

Rencananya, balas jasa yang akan diterima sebesar 20% dari total $ 3,200,000 atau $ 640,000 (kira-kira Rp. 7.899.520.000,-). Ini terlalu mudah, ini terlalu menggiurkan, menawarkan uang banyak tetapi minim usaha kepada orang-orang yang tidak pernah ditemuinya bahkan tidak dikenalinya sekalipun. Keyakinan saya mengatakan ini ada apa-apanya.

Saya jadi teringat kisah-kisah yang pernah diceritakan oleh kompasianer tentang kejadian-kejadian serupa, ada yang telah berkomunikasi beberapa minggu lamanya hingga akhirnya dimintai bantuan sebagai tempat transfer uang tetapi karena satu dan lain hal, si kompasianer diminta untuk membantu mengirimkan uang untuk mempercepat proses transfer (beruntung si kompasianer tidak tergiur malah memanfaatkannya untuk menyelidiki pula).

Di zaman yang serba sulit ini manusia perlu kreatif dalam menciptakan sumber-sumber nafkah, tetapi dengan cara-cara seperti ini rasanya tidak layak untuk ditempuh. Sengaja saya kemukakan di media ini agar rekan-rekan kompasianer tahu dan bisa saling memberi tahu agar tidak ada yang terkena tipuan murahan semacam ini.

Belum lagi ketika melihat akun FB yang bertindak sebagai pengirim pesan, waduh, minim informasi jalinan interaksi di dalamnya sehingga dengan mudah saya simpulkan bahwa ini adalah akun palsu. Berikut saya tampilkan isi pesan yang ditujukan kepada saya.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa khabar?

Sebelumnya saya minta maaf karena memilih media sosial ini untuk menghubungi anda.Saya tahu anda pasti terkejut mendapat pesan dari saya,karena sebelumnya kita tidak saling mengenal satu dan lainnya.Tapi keadaan memaksa saya untuk memberanikan diri menghubungi anda.

Saya memang hanya sedikit melihat profile anda tetapi hati saya merasa yakin anda bisa dipercaya untuk membantu masalah pribadi saya.Karena demi anakku satu satunya,saya berusaha keras mencari seseorang yang sungguh sungguh bisa saya percaya untuk membantu menerima dan mengamankan dana saya untuk sementara waktu,begitu bisa saya pindahkan di Indonesia.

Namaku INGE YULIANA TJANDRA,aku berasal dari Indonesia tapi sampai dengan saat kita berkomunikasi ini aku tinggal di Inggris.Aku menikah dengan seorang pria warga negara Amerika dan tinggal di Inggris.Kami di karuniai seorang anak perempuan,dan kami beri nama CLARA PUTRI MURPHY.Tetapi sekarang suamiku sudah meninggal karena kecelakaan udara di Brazil pada 7 Pebruari 2009.

Ayahku seorang warga negara Indonesia,tapi beliau hidup di Singapura dan bekerja sebagai seorang Pegawai Pemerintahan.Beliau menikah dengan seorang wanita warga negara Amerika dan kemudian mereka mempunyai seorang anak perempuan yaitu aku. Aku anak tunggal dari pernikahan kedua orang tuaku.Tetapi kemudian orangtuaku bercerai.Ibuku berencana membawaku pulang kembali ke Amerika bersamanya,tetapi ayah tidak mengijinkan. Setelah mereka bercerai,ibuku kembali ke Amerika dan aku meneruskan hidup berdua dengan ayah di Singapura.Beberapa tahun kemudian,ayahku pensiun dan ayah memutuskan kami kembali pulang ke Indonesia.Kami tinggal di Indonesia sampai aku dewasa.

Beberapa tahun setelah kami tinggal di Indonesia,ayah meninggal dunia karena sakit akibat bertengkar tentang suatu masalah harta dengan adik lelakinya.Dan beberapa bulan kemudian,aku mendapat khabar bahwa ibuku yang saat itu tinggal di Amerika,meninggal dunia. Setelah kematian ayah,hidupku menjadi tidak nyaman karena pamanku menolak untuk mengurus hidupku.Lalu,aku memutuskan untuk kembali ke Singapura serta mencari pekerjaan.Setelah beberapa tahun bekerja,aku bertemu dengan suamiku seorang warga negara Amerika,yang pada saat itu perusahaannya di Inggris mengirimkannya untuk bertugas ke Singapura.Kemudia kami menikah dan setelah suamiku menyelesaikan tugasnya di Singapura,dia membawaku pulang ke Inggris. Di sana kami benar benar merasakan hidup bahagia sampai dengan kecelakaan pesawat udara itu memisahkan dan membawaku jauh dari suamiku.

Setelah kematian almarhum suamiku,para kerabat almarhum suamiku seperti menjadi tulang di leherku,karena mereka ingin mewarisi dan menguasai seluruh harta kami,peninggalan suamiku.Uang kompensasi dari perusahaan almarhum suamiku atas insident kecelakaan tersebut.Juga tabungan hasil kami bekerja keras selama bertahun tahun. Setiap waktu,silih berganti mereka selalu mengusik kehidupan saya dan anak saya.Karena tekanan itulah,aku memutuskan untuk memindahkan tabungan dan uang peninggalan tersebut,sejumlah($ 3.200,000) dalam konversi tiga juta dua ratus dollar $ ke Negaraku Indonesia.

Jadi karena alasan seperti yang telah saya ceritakan itulah,secara pribadi saya memohon bantuan anda untuk bisa membantu saya menerima dana tersebut dan menyimpannya di Indonesia,setelah saya memindahkannya dari Inggris. Saya menawarkan 20% dari total dana yang terkirim untuk anda ambil sebagai kompensasi karena telah membantu saya,dan menyimpan 80% dana yang saya kirim untuk saya dan putri saya,sampai dengan saya mengambilnya nanti (dalam rencana saya,saya akan datang ke Indonesia 6 bulan setelah proses ini berhasil.) Saya menunggu jawaban anda secepatnya,atas permintaan saya ini. Dan apabila anda bisa dan mau membantu saya,saya membutuhkan data pribadi anda,antara lain:
  1. Nama Lengkap

  2. Umur

  3. Jenis Kelamin

  4. Nomor Telepon

  5. Alamat Lengkap

  6. Pekerjaan

  7. Fotocopy tanda pengenal/KTP.
Sekali lagi saya minta maaf karena telah mengganggu anda dengan persoalan pribadi saya.Bilamana anda merasa tidak nyaman untuk membantu dan bekerjasama dengan saya,tolong lupakan saja pesan dari saya ini.Tetapi jika anda bisa dan bersedia membantu serta menolong saya,saya mohon kirimkan data pribadi anda untuk menyiapkan berkas berkas yang diperlukan.Saya menunggu jawaban positif dari anda. Terimakasih sebelumnya dan salam hangat untuk keluarga anda. Wassalam. INGE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar